Monday, May 27, 2013

Lautandhana Daily View 27 Mei 2013

IHSG akhir pekan berhasil ditutup menguat sebesar 0,7% di level 5.155,1 ditopang oleh penguatan saham-saham sektoral perkebunan, aneka industry, property dan consumer. Koreksi melanda saham-saham sektoral pertambangan dan keuangan. Investor asing membukukan transaksi net sell senilai Rp 659,6 miliar.
Saham-saham jajaran top gainers di antaranya Taisho (SQBI) naik Rp 5.000 ke Rp 265.000, Gowa Makassar (GMTD) naik Rp 2.100 ke Rp 12.750, Unilever (UNVR) naik Rp 700 ke Rp 32.300, dan Lippo Cikarang (LPCK) naik Rp 650 ke Rp 8.800; sedangkan saham-saham top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 650 ke Rp 30.450, Lion Metal (LION) turun Rp 500 ke Rp 13.500, Golden Energy (GEMS) turun Rp 400 ke Rp 2.000, dan Matahari (LPPF) turun Rp 350 ke Rp 13.100.

Bursa AS di akhir pekan ditutup cenderung flat akibat kinerja beberapa emiten yang sedikit meleset dari proyeksi analis seperti Gap Inc, Abercrombie & Fitch Co dan Seras Holdings dan focus wait&see investor atas kemungkinan The Fed mengurangi dana buyback surat utang. Indeks Nasdaq ditutup stagnan berada di level 3.459,1 sedangkan indeks Dow Jones ditutup menguat tipis 0,1% berada di level 15.303,1. Sementara itu, bursa Eropa ditutup terkoreksi dimana indeks FTSE 100 dan DJ Euro Stoxx melemah
masing-masing 0,6% dan 0,4% berada di level 6.654,3 dan 2.764,3. Koerksi yang terjadi dibarengi dengan kontrasi data manufaktu China yang tak terduga.

IHSG awal pekan kami perkirakan bergerak fluktuatif dengan kisaran trading yang sempit. Saham pilihan kami, antara lain: SMGR, ASII, KIJA, BKSL dan DGIK.

No comments:

Post a Comment