Wednesday, April 17, 2013

Lautandhana Daily View 17 April 2013

Pasca terkoreksi tajam dihari sebelumnya akibat panic sell berjatuhannya harga komoditas sejalan dengan melambatnya keonomi China serta bom Boston, IHSG kemarin ditutup menguat 1% di level 4.945,3. Hanya tercatat saham sektoral perkebunan, pertambangan dan consumer yang masih mengalami tekanan jual. Investor asing masih tercatat membukukan transaksi net sell senilai Rp 329 miliar. Saham-saham top gainers di antaranya Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 950 ke Rp 38.450, Sumber Energi (ITMA) naik Rp 900 ke Rp 4.525, Indocement (INTP) naik Rp 800 ke Rp 24.400, dan Telkom (TLKM) naik Rp 600 ke Rp 11.750; sedangkan saham-saham kategori top losers antara lain Tembaga Mulia (TBMS) turun Rp 1.500 ke Rp 7.400, Tiga Raksa (TGKA) turun Rp 700 ke Rp 2.100.

Bursa AS semalam ditutup rebound signifikan diatas 1% setelah tertekan anjloknya harga komoditas dan serangan bom Boston. Indeks Dow Jones dan S&P500 masing-masing menguat 1,1% dan 1,4% ditutup pada level 14.756,8 dan 1.574,6. Reboundnya indeks tertopang oleh positifnya data penjualan rumah AS dan kinerja emiten 1Q13 yang diatas eskpektasi analis seperti Coca Cola dan Jhonson&Jhonson. Sementara itu, bursa Eropa masih ditutup terkoreksi pasca direleasnya proyeksi ekonomi dunia oleh IMF dimana Spanyol, Perancis dan Italia ekonominya diproyeksikan masih akan terkontraksi. Indeks DJ Euro SToxx dan FTSE 100 melemah 0,6% untuk ditutup masing-masing berada di level 2.609,3 dan
6.304,6.

IHSG hari ini kami perkirakan masih akan bergerak fluktuatif terbatas. Saham pilihan kami, antara lain: SMGR, ASII, MLPL, MAIN, AISA dan BUMI.

No comments:

Post a Comment