Friday, February 22, 2013

Investor Reference 22 Feb 2013

LOTS Trading Club™ | lots.co.id
Lautandhana Securindo | YJ
 
 :::Buy BRAU & SCMA:::

Penantian panjang atas hasil EGM Bumi Plc, yang menjadi penentu dari perseteruan panjang dinasti Rothschild vs Bakrie berakhir dengan kemenangan Bakrie. Dengan demikian, proses cerai dari Bumi Plc akan berlanjut, dimana saham BUMI kembali ke Bakrie dan BRAU tetap berada di London.

Pasar akan menyambut positif hasil ini, namun reaksi yang berlebihan dapat memicu profit taking jangka pendek. Apalagi kondisi market global yang cenderung risk-off dan industri tambang yang kembali lesu bisa menyurutkan minat investor berspekulasi dengan dana besar.

Untuk BRAU yang dijanjikan suntikan dana segar $278 juta hasil divestasi saham BUMI, memiliki cerita menarik yang patut dicermati. Setelah cerai, Nat bisa lebih leluasa mengatur Bumi Plc (mungkin kembali dinamakan Vallar?) dengan tetap menggandeng Hashim Djojohadikusumo yang katanya memiliki lahan luas disamping lahan BRAU. Dengan $278 juta tentu BRAU siap dikembangkan menjadi jauh lebih besar lagi dan dengan GCG yang lebih baik.

Cerita besar lain yang tengah berkembang di pasar adalah rencana merger SCMA dan IDKM. Bagaimana dampak merger ini, bisa kita pelajari dari pengalaman merger beberapa emiten sebelumnya misalnya merger KLBF-DNKS, SMSM-ACAP dan JPFA-MBAI. Pasca merger, harga saham emiten existingnya kita tahu mengalami rally panjang.

Sewaktu KLBF merger, harganya masih Rp600an, lalu naik menjadi Rp1140 saat ini. Itu adalah harga setelah split 5x, jadi aslinya harga KLBF adalah Rp5700.

Sewaktu SMSM merger, harganya sekitar Rp300an, saat ini harganya adalah Rp2375. Nah, yang masih segar dalam ingatan kita adalah merger JPFA-MBAI. Harga JPFA saat itu adalah Rp4850an, skrg Rp8350. Dan sebentar lagi akan split 1:5 kali pula. Bisa ditebak kan bagaimana prospek SCMA pasca merger nanti...
me @ LOTS Trading Club (LTC)

No comments:

Post a Comment