Wednesday, July 10, 2013

Lautandhana Daily View 10 Juli 2013

IHSG kemarin ditutup terkoreksi sebesar 0,7% ke level 4.403,8 sebuah anomaly ditengah kompaknya laju penguatan regional. Investor asing kembali mencetak transaksi net sell senilai Rp 529 miliar. Keseluruhan sektroal IHSG tak luput dari aksi tekanan jual investor dengan dipimpin koreksi saham-saham sektoral property, infrastruktur dan pertambangan. Saham-saham top gainers di antaranya HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 2.000 ke Rp 85.000, Gowa Makassar (GMTD) naik Rp 750 ke Rp 7.750, Permata Prima (TKGA) naik Rp 240 ke Rp 1.640, dan Malindo (MAIN) naik Rp 175 ke Rp 3.375; sedangkan saham-saham kategori top losers antara lain Mayora (MYOR) turun Rp 1.500 ke Rp 28.500, Goodyear (GDYR) turun Rp 1.000 ke Rp 18.000, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 850 ke Rp 26.150, dan Lippo Cikarang (LPCK) turun Rp 650 ke Rp 6.750.

Bursa AS semalam kembali ditutup menguat didorong oleh sikap optimism investor atas hasil kinerja keuangan emiten 2Q13 yang diperkirakan diatas ekspektasi analis. Indeks Dow Jones dan S&P 500 masing-masing menguat sebesar 0,5% dan 0,7% untuk ditutup pada level 15.300,3 dan 1.652,3. Sementara itu, bursa Eropa ditutup menguat ditopang oleh lonjakan harga saham Alcoa sejalan dengan meningkatnya permintaan almunium terutama dari China. Indeks DJ Euro Stoxx dan FTSE 100 masing-masing ditutup menguat ke level 2.664,1 (+0,5%) dan ke level 6.513,1 (+1%).

IHSG hari ini kami perkirakan terjadi teknikal rebound pasca tekanan jual signifikan yang melanda di perdagangan sebelumnya. Saham pilihan kami antara lain: IMAS, SMGR dan AKRA.

No comments:

Post a Comment