Monday, July 01, 2013

Lautandhana Daily View 01 Juli 2013

IHSG akhir pekan ditutup menguat sebesar 3% pada level 4.818,9 ditopang oleh lanjutan naikknya keseluruhan sektoral IHSG dipimpin oleh saham-saham unggulan di sektoral konstruksi, manufaktur dan aneka industry. Investor asing pun mencetak transaksi net buy senilai Rp 960 miliar. Saham-saham top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 2.300 ke Rp 50.600, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 2.050 ke Rp 28.150, Indocement (INTP) naik Rp 1.450 ke Rp 24.450, dan Unilever (UNVR) naik Rp 1.350 ke Rp 30.750; sedangkan saham-saham kategori top losers antara lain Mitra Adiperkasa (MAPI) turun Rp 550 ke Rp 7.000, Holcim (SMCB) turun Rp 300 ke Rp 2.450, Waran Nusa Raya (NRCA-W) turun Rp 190 ke Rp 650, dan Matahari (MPPA) turun Rp 125 ke Rp 2.925.

Bursa AS dan Eropa di akhir pekan ditutup terkoreksi dalam kisaran terbatas sejalan dengan anjloknya indeks business activity AS bulan Juni jauh dari ekspektasi proyeksi ekonomis yang disurvei Bloomberg. Kejutan terbesar di AS adalah anjlok tajamnya saham Blackberry sebesar 27% akibat di kuartal 4 tahun lalu secara tak terduga mencetak rugi cukup signfikan sebesar US$ 84 juta. Indeks Dow Jones dan S&P 500 masing-masing terkoreksi sebesar 0,8% dan 0,4% ke level 14.909,6 dan 1.606,3. Sementara itu, indeks FTSE 100 dan DJ Euro Stoxx masing-masing melemah ke level 6.215,5 (-0,4%) dank e 2.602,6 (-0,7%) dipimpin oleh anjloknya saham sektoral pertambangan seperti: Eurasian Natural Resources Corp.

IHSG awal pekan kami perkirakan bergerak mixed terbatas potensi terjadi profit taking.  Saham pilihan kami antara lain: SMGR dan ASII.

No comments:

Post a Comment