Wednesday, May 01, 2013

Lautandhana Daily View 01 May 2013

IHSG kemarin akhirnya ditutup kembali menguat sebesar 0,7% dan kembali mencetak rekor penutupan tertinnggi baru all time high di level 5.034,1 meski di sesi I ditutup terkoreksi akibat sentiment pengumuman kenaikan harga BBM bersubsidi yang dikhawatirkan mengerek naik inflasi dan meningkatnya beban operasional emiten. Aksi borong saham sektoral berbasis consumer dan manufaktur jelang penutupan sore merupakan contributor utama laju penguatan IHSG sedangkan sektoral komoditas, perdagangan, aneka industry dan keuangan terkena aksi profit taking investor. Investor asing tercatat kembali membukukan transaksi net buy senilai Rp 539 miliar. Saham-saham jajaran top gainers di antaranya Unilever (UNVR) naik Rp 3.250 ke Rp 26.250, Indocement (INTP) naik Rp 900 ke Rp 26.400, Jakarta International (JIHD) naik Rp 400 ke Rp 2.425, dan Lippo Cikarang (LPCK) naik Rp 350 ke Rp 6.850; sedangkan saham-saham kategori top losers antara lain Lionmesh (LMSH) turun Rp 1.250 ke Rp 15.000, Supreme Cable (SCCO) turun Rp 600 ke Rp 5.900, Hexindo (HEXA) turun Rp 300 ke Rp 4.850, dan Garda Tujuh (GBTO) turun Rp 275 ke Rp 3.150.

Bursa AS semalam ditutup menguat terbatas didorong oleh meningkatnya indeks keyakinan consumer AS di bulan April dan spekulasi pelaku pasar atas optimism dilanjutkannya program stimulus ekonomi oleh Bank Sentral terutama ECB dan The Fed guna menggenjot laju pertumbuhan ekonomi. Indeks S&P 500 ditutup mencetak kembali rekor tertinggi baru di level 1.597,6 (+0,2%) sedangkan Nasdaq menguat 0,7% ditutup pada level 3.328,8 didorong oleh penguatan saham teknologi antara lain: Apple naik 2,9% pasca penjualan obligasi senilai US$ 17 miliar, rekor penjualan obligasi AS. Sementara itu, bursa Eropa terkoreksi dalam rentang terbatas akibat merosotnya indeks data kegiatan bisnis AS di bulan April. Indeks FTSE 100 dan DJ Euro Stoxx masing-masing melemah 0,4% dan 0,2% di level 6.430,1 dan 2.712,0.

IHSG hari ini kami perkirakan masih akan bergerak fluktuatif terbatas. Saham pilihan kami, antara lain: SMGR, ASII, KLBF dan TLKM.

No comments:

Post a Comment