Tuesday, April 30, 2013

Lautandhana Daily View 30 April 2013

Jelang pengumuman kenaikan BBM, IHSG awal pekan ditutup menguat sebesar 0,4% berada di level 4.999,75 ditopang aksi borong saham-saham lapis kedua terutama dipimpin oleh reboundnnya sektoral aneka industry, manufaktur dan inudstri dasar. Tekanan jual melanda saham-saham berbasis komoditas (pertambangan dan perkebunan) dan perdagangan sehingga ditutup terkoreksi. Investor asing akhirnya mencetak transaksi net buy senilai Rp 102,9 miliar. Saham-saham top gainers di antaranya HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 550 ke Rp 84.300, Indocement (INTP) naik Rp 350 ke Rp 25.500, Unilever (UNVR) naik Rp 250 ke Rp 23.000, dan Gowa Makassar (GMTD) naik Rp 250 ke Rp 1.270; sedangkan saham-saham top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 1.650 ke Rp 36.600, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 650 ke Rp 49.350, Nipress (NIPS) turun Rp 550 ke Rp 8.250, dan Garda Tujuh (GBTO) turun Rp 525 ke Rp 3.425.

Bursa AS dalam perdagangan awal pekan ditutup serentak menguat didorong oleh hasil kinerja emiten 1Q13 diatas ekspektasi analis dan spekulasi dilanjutkannya program stimulus Bank Sentral serta meningkatnya belanja rumah tangga AS di bulan Maret sebesar 0,2%. Saham Apple meningkat 3% dipicu oleh pembagian dividend an rencana buyback saham. Tenet Healthcare Corp. melonjak 6.5% seiring dengan peningkatan pembayaran perawatan pasien dari Pemerintah; Actavis Inc. (ACT) and Valeant Pharmaceuticals International Inc. naik lebih dari 3.8% terkait dengan rencana merger. Sementara itu, bursa Eropa di awal pekan juga terjadi teknikal rebound dipicu oleh terbentuknya kabinet baru Italia dengan terpilihnya PM baru Enrico Letta dan sentiment positif AS. Indeks FTSE 100 dan DJ Euro Stoxx menguat masing-masing  0,5% dan 1,3% untuk ditutup pada level 6.458 dan 2.717,4.

IHSG hari ini kami perkirakan masih akan bergerak fluktuatif terbatas. Saham pilihan kami, antara lain: SMGR, ASII, KLBF dan TLKM.

No comments:

Post a Comment