IHSG akhir pekan
kembali ditutup menguat dan membukukan rekor penutupan all time hig
berada di level 4.651,1 (+0,4%) dikawal oleh aksi buy investor asing
yang membukukan transaksi net buy senilai Rp 1,1 triliun. Tekanan jual
melanda saham-saham sektoral komoditas dan consumer. Saham-saham jajaran
top gainers di antaranya Lion Metal (LION) naik Rp 400 ke Rp 13.400,
Surya Toto (TOTO) naik Rp 250 ke Rp 7.250, Bank Mandiri (BMRI) naik Rp
200 ke Rp 9.550, dan BCA (BBCA) naik Rp 200 ke Rp 10.550; sedangkan
saham-saham kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp
750 ke Rp 50.550, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 600 ke Rp 40.000,
Astra Agro (AALI) turun Rp 500 ke Rp 18.350, dan Unilever (UNVR) turun
Rp 200 ke Rp 22.950.
Bursa AS dan Eropa
akhir pekan ditutup menguat signifikan ditopang oleh data business
confidence Jerman bulan Februari yang meningkat ke level tertingginya
selama 3 tahun terakhir yang berada diatas ekspektasi para ekonom serta
mulai positifnya pandangan investor atas rencana penghentian program buy
back surat utang AS tahun ini oleh The Fed. Dalam satu pekan ini,
pergerakan bursa ditentukan oleh focus investor atas batas waktu
pertemuan parlemen dan presiden AS pada 1 Maret mendatang untuk
keputusan penghematan anggaran belanja. Jika terjadi deadlock maka
anggaran belanja AS akan dikurangi sebesar US$ 85 juta dalam 7 bulan
pertama tahun ini dan senilai US$ 1,2 triliun selama 9 tahun berikutnya.
Untuk IHSG awal
pekan kami perkirakan bergerak fluktuatif sejalan dengan sikap wait and
see investor atas batas waktu rapat spending cuts AS 1 Maret pekan ini.
Katalis domestic adalah release kinerja keuangan emiten 2012 masih
menjadi katalis utama pergerakan IHSG. Saham pilihan kami, antara lain:
BMRI, WIKA, ADHI, KLBF, SMGR, JSMR dan PGAS.
No comments:
Post a Comment