Monday, February 25, 2013

Lautandhana Daily View 25 February 2013

IHSG akhir pekan kembali ditutup menguat dan membukukan rekor penutupan all time hig berada di level 4.651,1 (+0,4%) dikawal oleh aksi buy investor asing yang membukukan transaksi net buy senilai Rp 1,1 triliun. Tekanan jual melanda saham-saham sektoral komoditas dan consumer. Saham-saham jajaran top gainers di antaranya Lion Metal (LION) naik Rp 400 ke Rp 13.400, Surya Toto (TOTO) naik Rp 250 ke Rp 7.250, Bank Mandiri (BMRI) naik Rp 200 ke Rp 9.550, dan BCA (BBCA) naik Rp 200 ke Rp 10.550; sedangkan saham-saham kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 750 ke Rp 50.550, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 600 ke Rp 40.000, Astra Agro (AALI) turun Rp 500 ke Rp 18.350, dan Unilever (UNVR) turun Rp 200 ke Rp 22.950.

Bursa AS dan Eropa akhir pekan ditutup menguat signifikan ditopang oleh data business confidence Jerman bulan Februari yang meningkat ke level tertingginya selama 3 tahun terakhir yang berada diatas ekspektasi para ekonom serta mulai positifnya pandangan investor atas rencana penghentian program buy back surat utang AS tahun ini oleh The Fed. Dalam satu pekan ini, pergerakan bursa ditentukan oleh focus investor atas batas waktu pertemuan parlemen dan presiden AS pada 1 Maret mendatang untuk keputusan penghematan anggaran belanja. Jika terjadi deadlock maka anggaran belanja AS akan dikurangi sebesar US$ 85 juta dalam 7 bulan pertama tahun ini dan senilai US$ 1,2 triliun selama 9 tahun berikutnya.
 
Untuk IHSG awal pekan kami perkirakan bergerak fluktuatif sejalan dengan sikap wait and see investor  atas batas waktu rapat spending cuts AS 1 Maret pekan ini.  Katalis domestic adalah release kinerja keuangan emiten 2012 masih menjadi katalis utama pergerakan IHSG. Saham pilihan kami, antara lain: BMRI, WIKA, ADHI, KLBF, SMGR, JSMR dan PGAS.

No comments:

Post a Comment